Cara Menteri Agama Cegah Korupsi di Kemenag



Menag Lukman Hakim Saifuddin bersiap jumpa pers terkait ceramah di rumah-rumah Ibadah, Jakarta, Jum'at (28/4). Ceramah tidak membawa kepentingan atau unsur politik dan tidak mempertentangkan unsur SARA. (Liputan6.com/Johan Tallo)


Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ternyata memiliki acara tersendiri dalam menghilangkan praktik korupsi di Kementerian Agama (Kemenag). Hal itu ditanamkan melalui nilai budaya kerja di lingkungannya.

"Saya menanamkan lima nilai budaya kerja integritas, profesionalitas, tanggung jawab, keteladanan, dan inovasi. Itu jadi rohnya," ujar Lukman di Kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Jakarta Selatan, Kamis 8 Juni 2017.

Selain itu, untuk menghindari praktek korupsi di Kemenag, Menteri Lukman juga mengefektifkan fungsi inspektorat untuk mengawasi setiap kinerja karyawan di Kemenag.
"Kita juga mengefektifkan inspektorat Jenderal sebagai pengawasan dari internal, bekerja sama dengan yang lain," kata Lukman.
Kendati begitu, dia mengakui adanya karyawan di Kemenag yang masih melakukan praktek korupsi.
"Kalau menemukan kesalahan karena khilaf, tidak ada unsur mementingkan diri sendiri atau golongan, ini masih kita tolerir dalam tanda kutip tetap ada hukumannya beda dengan kesalahan yang bentuknya adalah kejahatan," terang Menteri 

Share:

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

KLASMENT SOCCER

PAITO 3 PASARAN BESAR

Pages

Theme Support

 
site hit counter